CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 26 Juli 2013

UNTUKMU GUBERNUR DKI JAKARTA: JOKOWI, JANGAN HINA MUHAMMAD MURSI

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/7). Kedatangannya untuk menjadi narasumber dalam diskusi 'Kepemimpinan Nasional'. Jokowi menjelaskan, zaman sekarang pemimpin diharuskan meninggalkan keeklusifannya dan lebih berbaur kepada masyarakat. ''Jadi rakyat sama pemimpinnya gak ada sekat,'' katanya,

Dia mencontohkan dengan peristiwa yang terjadi di Mesir beberapa waktu lalu. Menurutnya, kepemimpinan Mohammad Mursi, yang sangat eksklusif justru menurunkan kepercayaan rakyatnya. Alhasil rakyatnya sendiri yang menurunkan pemimpinnya. Pasalnya, kepemimpinan yang eksklusif dan tertutup membuat rakyat tidak menerima bentuk perhatian dari pemimpin. Karena pemimpin tersebut tidak mengerti bahkan tidak tahu apa yang sedang dilakukan dan dipikirkan rakyatnya. ''Jadi pemimpin ekslusif tidak tahu apa yang diinginkan rakyatnya,'' kata Jokowi yang ketika itu memakai baju Putih bercelana hitam. Jika pemimpin tidak eksklusif, maka akan timbul kepercayaan rakyat terhadapnya. Dan segala perubahan sekecil apapun akan didukung oleh rakyatnya. Menurut Jokowi, rakyat membutuhkan sebuah perubahan sekecil apapun demi kesejahteraan. Mulai dari yang kecil akan muncul perubahan yang besar bahkan signifikan. ''Kan yang dibutuhkan rakyat pemimpin yang bisa melakukan perubahan,'' katanya. Setelah pemimpinnya tidak ekslusif dan mengerti keinginan rakyat alias rakyat percaya, barulah pemimpin tersebut membangun mental rakyat, dalam artian me'reform' karakter masyarakat.

Kepemimpinan seperti ini sudah harus dilakukan. Jokowi menjelaskan, ini adalah metode horizontal, di mana pemimpin dan rakyat terjalin sebuah hubungan kepercayaan. Berita ini dilaporkan oleh Republika pada hari Kamis, 25 Juli 2013. Sikap Jokowi yang menganggap remeh Presiden Muhammad Mursi ini benar-benar membuat umat Islam geram. Pasalnya, segudang prestasi telah dibuat oleh Presiden Muhammad Mursi daripada peran Jokowi yang hingga saat ini tidak jelas apa prestasinya, kecuali hanya menghamburkan uang negara. Bahkan sebagian besar orang sudah tahu besarnya anggaran blusukan yang mencapai milyaran rupiah itu.
Sumber: SuaraNews

Pak gubernur Jokowi ... tolong jangan hina Muhammad Mursi ... Rakyat Mesir yang mana yang menurunkan Mursi dari kepemimpinannya di Mesir ??? Tahukah Jokowi, siapa itu jendral As Sisi ??? Tahukah Jokowi para preman yang dipersenjatai militer dengan tongkat besi, senjata tajam bahkan senjata api yang menolak Mursi dan berbuat kerusuhan ??? Rakyat pro Mursi yang turun ke jalan bahkan di puji oleh majalah TIME dan dunia karena terbanyak dan damai.

 LIHATLAH ... ... ... MEREKA RAKYAT MESIR PRO MURSI

Tahukah Jokowi tentang Muhammad Mursi ???
1. Presiden Muhammad Mursi seorang yang hafal Al Quran.

2. Baru menjabat sistem pengamanan diperlonggar agar tidak mengganggu lalu lintas
Sumber pasukan pengawal presiden (paswalpres) mengungkapkan, Mursi meminta sistem pengamanannya diperlonggar dan konvoi kendaraan yang mengiringi saat bepergian dikurangi supaya tidak mengganggu lalu lintas.
 

3. Presiden Muhammad Mursi Menolak pindah dari rumah kontrakannya
Pihak paswalpres telah meminta secara resmi agar Mursi pindah dari rumah kontrakannya sekarang yang agak jauh dari kantor presiden di Istana Al Ittihadiyah, ke Istana Al Salam yang berdampingan. Namun, Mursi masih menolak pindah.
 

4. Presiden Mursi selalu memimpin ibadah
Ketika mengunjungi kantor kepresidenan, Senin dan Selasa lalu, Mursi selalu menjadi imam dalam shalat bersama para pegawai istana.
Ini contoh pemimpin lahir batin, memimpin rakyatnya dunia dan akhirat. Agak sulit menemukan pemimpin negeri ini menjadi imam dalam shalat.
 

5. Presiden Mursi tidak ingin bawahannya direpotkan dan menderita
Mursi diberitakan mendadak marah ketika melihat anggota paswalpres berdiri di bawah terik matahari. Setelah bertanya kepada komandan pengawal, Mursi meminta anggota pengawal yang berdiri di bawah terik matahari segera bubar dan mencari tempat teduh.
Duh…rindu pemimpin kayak gini, sangat kasihan pada bawahannya. Sampai urusan berjemur saja diperhatikan.

6. Presiden Mursi tidak ingin keluarganya ikut nimbrung faslititas negara
Paswalpres kini juga direpotkan oleh istri Mursi, Sayyidah Nagla Mahmud, yang belum mau pindah dari Zagazig ke kota Kairo karena harus menunggui putra bungsunya, Abdullah, menyelesaikan ujian akhir sekolah menengah. Paswalpres pun menempatkan 10 petugas dan tiga kendaraan untuk mengamankan rumah Mursi di Zagazig, tak jauh dari Universitas Zagazig itu.

7. Presiden Mursi Tidak ingin dirinya dipuja-puji berlebihan
Mursi juga memerintahkan tidak memasang fotonya di kantor pemerintah atau di mana saja. Hal itu berbeda dengan kebiasaan pemimpin Arab yang suka jika fotonya dipasang di mana-mana, bahkan membuat patung dirinya.
Mursi juga tidak membawa wartawan ketika bekerja sehingga liputan atau fotonya terpampang dimana-mana.


8. Istri Mursi tidak mau disebut Ibu Negara tapi cukup ‘Pelayan Rakyat’
Kompas.com memberitakan bahwa Media-media Mesir melaporkan, Naglaa Ali Mahmoud lebih memilih tidak tinggal di Istana Presiden. Dia juga tidak ingin disebut ibu negara. (Baca kompas.com : “Nyonya Mursi Pilih Disebut Pelayan Rakyat”)
“Saya hanya ingin disebut sebagai istri presiden,” katanya kepada Associated Press.
“Siapa yang bilang istri presiden harus disebut ibu negara?” ucapnya.
Naglaa sesungguhnya hanya ingin dipanggil “Ummi Ahmed”, atau Ibu Ahmed, putra sulungnya. Kalaupun gelar menjadi keharusan, katanya, dia tidak tidak berkeberatan dipanggil “pelayan rakyat”.

9. Presenter Aljazeera mengungkap Prestasi Presiden Mursi yang tersembunyi.
a. Mursi telah mengeluarkan Mesir dari ketergantungan ekonomi pada Amerika dengan kesuksesannya dalam program swasembada gandum sampai 70 % setelah menghasilkan gandum dengan kwalitas baik dan harga yang murah.
b. Mursi telah mencetuskan proyek raksasa di Terusan Suez untuk memperbaiki kapal-kapal yang masuk Mesir. Hal ini bisa meningkatkan pendapatan Mesir selama sepuluh tahun ke depan dari 3 Miliyar USD menjadi100 Miliyar USD pertahun. Hal ini membuat Tel Aviv (Israel) dan Dubai marah.
c. Mursi membuka zona industri, pertama di bawah naungan Qatar dan zona industri kedua di bawah naunganTurki
d. Mursi membuka cabang perusahaan Samsung untuk produksi -bukan pemasaran- yang memberikan jaminan lapangan pekerjaan yang aman untuk rakyat Mesir.
e. Mursi mengawasi perusahaan ipad Mesir dengan keahlian, industri dan spesifikasi Mesir.

10. Bahkan Partai Lain, Partai Buruh Mesir Pun Mengakui Prestasi Presiden Mursi
Presiden Partai Buruh, Magdi Hussein Islam. Menyatakan bahwa Presiden Mursi adalah orang yang paling terbuka ketika berdialog, Mursi merupakan Presiden Mesir satu-satunya yang membuat berbagai terobosan untuk merangkul semua pihak, baik yang kontra dan yang pro terhadapnya.

Mari lihat pemaparan Presiden Partai Buru Mesir mengenai Presiden Mursi.
Hussein juga mengatakan bahwa, gerakan oposisi saat ini merupakan gerakan yang mestinya menghargai demokrasi sebagaimana teriakan mereka yang lalu mengenai tuntutan demokrasi. Bahwa pemerintahan Mesir saat ini dikuasai oleh Ikhwanul Muslimin, maka harus berbesar hati. Tetapi ada waktu hingga 3 bulan kedepan untuk bisa meyakinkan publik tentang agenda-agenda oposisi.

Hussein juga menyayangkan sikap oposisi yang hanya ingin berkuasa secepatnya, "Seharusnya mereka memberikan kontribusi yang baik dalam pelaksanaan kebijakan publik dari negara, tetapi pihak oposisi tidak ingin bekerja dalam waktu yang lama, mereka tidak mempunyai kesabaran dan mereka tidak mau menerima aturan demokrasi, mereka juga penuh nafsu membunuh dan mereka ingin memerintah lebih cepat, yakni sekarang bukan besok, semua berbicara tentang dirinya sendiri dengan memposisikan dirinya sebagai penyelamat Mesir. Padahal mereka hanya segerombolan orang yang egois mementingkan diri mereka sendiri," kata Hussein.

Magdi Hussein Islam juga menyerukan agar setiap partai meniru sikap besar hati Ikhwanul Muslimin. Hussein menyangkal jika ia dianggap sebagai pro dengan Presiden Mursi, tetapi ia juga tidak boleh menyangkal bahwa kinerja Ikhwanul Muslimin memang telah maksimal ketika mereka berkuasa setelah mantan Presiden Hosni Mubarak jatuh.

Dan hal yang sangat menarik bahwa Ihwanul Muslimin tidak fokus pada berbagai tuduhan kesalahan yang dulu ditimpakan kepada mereka, mereka tidak fokus dalam menyakal tuduhan palsu dan konyol yang pernah dituduhkan kepada mereka pada era pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Jika mau, bisa saja saat ini adalah era balas dendam Ikhwanul Muslimin kepada "Mesir" atas perlakuan tidak adilnya. Tetapi itu tidak dilakukan oleh Ikhwanul Muslimin, bahkan Presiden Mursi sendiri bersikap berbesar hati walaupun ia pernah ditahan oleh seorang jenderal yang hingga saat ini masih aktif berdinas. Tidak ada balas dendam. Sikap seperti ini yang mestinya menjadi hal luar biasa pelajaran penting dari Ikhwanul Muslimin yang sekitar 80 tahun dianiaya oleh Pemerintah Mesir dahulu.

Magdi Hussein Islam sendiri menyatakan bahwa masih tetap berada dalam barisan oposisi, tetapi ia hanya ingin proporsional dalam setiap langkahnya, tidak reaktif dan terburu-buru, hal yang penting adalah mampu menghargai walaupun berbeda pendapat.

"Kami tetap beroposisi, tetapi oposisi kami adalah dalam hal yang baik, membangun dan tidak merusak," kata Hussein.

Dengan begini sudah sangat jelas bahwa sebenarnya Jokowi hanya asal bicara mengenai konflik di Mesir, tetapi dia tidak mengetahui akar permasalahan di negeri Piramida tersebut.

BACA JUGA YANG INI:



2 komentar: