Mau cerita tentang sebuah kota yang terletak di pinggiran ibu kota DKI
Jakarta. Cerita ini versi admin lhoh, jadi yang admin alami dan rasakan
tentunya ada kemungkinan berbeda dengan pembaca blog ini. Kota kecil nan
indah itu bernama BOGOR.
Sebelum cerita Bogor, admin ingin jauh kebelakang terlebih dahulu.
Ketika admin masih SMP dan SMA dulu (sekarang SMU), saya sangat
mengagumi masyarakat Jawa Barat dan Bandung khususnya. Jawa Barat
dipenuhi keindahan alam, kreatifitas tinggi, berbagai seni budaya dan
keramahan penduduknya yang penuh kekeluargaan. Tak heran jika Jawa Barat
terutama Bandung dan sekitarnya dijadikan
tempat untuk berlibur dan menenangkan pikiran sebagian warga setelah
sehari-harinya beraktifitas di kota lain.
Saya sendiri melihat kreatifitas warga Jawa Barat, luar biasa. Wajar
jika Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat kemudian dijuluki PARIS VAN
JAVA. Bukan rahasia lagi jika Bandung dijadikan acuan utama untuk
masalah pakaian. Dari sepatu Cibaduyut nya yang mendunia sampai kaos,
celana atau jaket nya yang selalu up to date, selalu ada yang terbaru
dari Bandung untuk ditiru.
Bidang seni??? Jangan ditanya, dari yang tradisional sampai yang modern,
entah sudah berapa nama besar seniman Indonesia muncul dari Jawa Barat
terutama Bandung
Bagaimana dengan BOGOR ???
Saya mulai menikmati Bogor sejak tahun 1990-an, berawal dari kenal salah
satu sahabat yang asli Bogor. saya sering berkunjung ke Bogor, melihat
sendiri bagaimana indahnya Bogor. Dulu saya ke Bogor selalu naik kereta
KRL dari stasiun Gambir, karena kebetulan saya waktu itu tinggal di
Gambir.
Di Kota Bogor saya betul-betul merasakan kedamaian. Alamnya yang indah,
warga yang ramah dan ... ... ... Kehidupan beragama yang sangat Islami
... ... ...
Semakin lama mengenal Bogor, semakin banyak yang saya suka. Hingga suatu
ketika saya berdoa di Masjid Agung yang kebetulan dekat stasiun Bogor. "Ya Alloh, Semoga ada takdir untuk ku buat punya rumah di Bogor. Semoga mama kuat beli rumah
di Bogor ...". Dan Alhamdulillah sejak tahun 2011 adik saya membeli
sebuah rumah di Bogor sehingga kami sekeluarga akhirnya memiliki rumah di Bogor
seperti yang saya harapkan dulu.
Sampai sekarang banyak kejadian yang menyentuh di Bogor terutama dari sisi ke-Islaman, misalnya tentang 2 harokah Islam. Di Jakarta mereka terlibat "Perang Dingin" terasa bersaing saling menjatuhkan. Tapi di Bogor??? Mereka duduk
bersama, bergerak bersama. Saya melihat beberapa kali mereka saling
bekerja sama. Misalnya ada Munasharah Palestina di Jakarta. Mereka
kadang berangkat bersama, carter bis bersama, sama sekali tidak ada istilah "Beda Harokah".
Di tempat admin sendiri sangat luar biasa walaupun disini sebagian
besarnya bukan asli Bogor, dari berbagai suku dan agama. Tapi Majelis
Ilmu dan Majelis Dzikir tumbuh subur. Di sini, peringatan tahun baru
Islam 1 Muharram tidak cuma 1-2 hari, tapi sebulan full. Tempat-tempat
umum dipenuhi suasana ke-Islaman selama sebulan, kalau masjid sih jangan
ditanya lagi.
SMP Negeri 2 yang kebetulan dekat rumah, siswinya 95% berjilbab (mungkin
sebagian kecilnya non Muslim). Dan luar biasanya ini SETIAP HARI, bukan
hanya hari Jum'at saja. Apalagi sebuah sekolah Islam yang memang dekat
dari rumah juga.
Antar harokah juga sangat terasa ukhuwah-nya. Saya pernah ngobrol dengan
seorang sahabat yang aktif juga di MK, dia dari kepanduan juga sebagai instruktur Senam Nusantara yang rutin diadakan setiap Ahad pagi dekat rumah. Dia bilang,
"Senam kita bukan cuma kita aja, ada dari lainnya. instrukturnya aja
salah satunya orang Majelis Mujahidin" ... MANTAP ^_^ . Disini juga
banyak habaib bertempat tinggal, bahkan pas waktu baru beberapa hari
disini, ada Tabligh dan Dzikir bersama Majelis Rasulullah dan alm.
Habaib Munzir di lapangan Citra Indah.
Saya sendiri sering bertemu dengan rombongan akhwat ber-niqab, bahkan
beberapa kali melihat berboncengan atau mengobrol dengan Muslimah yang
hanya berjilbab biasa ... Ukhuwah yang sangat indah.
Tentang kepedulian sesama saudara Muslim??? Entah sudah berapa kali para
jamaah memanjatkan do'a buat saudara-saudara kita di Palestina
misalnya. Bahkan tabligh akbar pun di isi dengan pengumpulan dana untuk
dikirimkan kepada saudara kita di Palestina.
Hhmmm ... ... ... Terlalu panjang jika harus ditulis tentang indahnya Bogor ...
(Ahad 17 Agustus 2014 ... Damainya hati dalam dekap semilir angin di bumi Alloh SWT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar