Sebagaimana diberitakan muslimdaily.net, putra Syaikh Ahmad
Yassin yang bernama Abdul Ghani Yassin menemukan keajaiban saat proses
pemakaman Ahmad Muhammad Azzam, cucu dari syaikh Ahmad Yassin.
Putra Syaikh Ahmad Yassin ini menceritakan bahwa betapa dia terkejut
ketika melihat jasad utuh ayahnya yang telah dikubur 10 tahun lalu dan
mencium aroma wangi yang semerbak ketika hendak menggali tanah disamping
makam ayahnya tersebut.
“Hari ini kami membongkar samping kuburan syaikh Ahmad Yasin untuk mengubur cucunya, Muhammad Azzam, maka kami temukan jasad beliau (ayah) masih utuh seperti saat kami kuburkan dahulu,” ungkap Abdul Ghani Yassin dalam account facebooknya.
Siapakah Syaikh Ahmad Yassin?
“Hari ini kami membongkar samping kuburan syaikh Ahmad Yasin untuk mengubur cucunya, Muhammad Azzam, maka kami temukan jasad beliau (ayah) masih utuh seperti saat kami kuburkan dahulu,” ungkap Abdul Ghani Yassin dalam account facebooknya.
Siapakah Syaikh Ahmad Yassin?
Syaikh Ahmad Yassin, nama lengkapnya Syaikh Ahmad Ismail Yassin
lahir tahun 1938 di desa Al-Jura, sebelah selatan kota Gaza, syahid
pada saat sedang puasa sunah Senin- Kamis, hari Senin, 1 Shafar 1425 H/
22 Maret 2004 M karena dihantam rudal penjajah zionis israel setelah
melaksanakan shalat Shubuh berjama’ah di masjid Al-Mujama’ Al-Islami,
Gaza.
Syaikh Ahmad Yassin merupakan tokoh spiritual gerakan Hamas, Qiyadah bagi pejuang dan rakyat Palestina melawan penjajah zionis israel.
Walaupun usianya uzur, kondisi tubuhnya lumpuh dari leher hingga ujung kaki, setiap hari harus menggunakan kursi roda, tidak menghalangi beliau untuk berdakwah, memimpin dan membina ummat, rakyat Palestina khususnya di Gaza. Beliau memiliki izzah sehingga disegani dan dicintai kawan, ditakuti lawan.
Sebagai tokoh spiritual dan qiyadah dalam perjuangan, Syaikh Ahmad Yassin banyak memberikan keteladanan bagi pengikutnya dan rakyat Palestina, juga bagi ummat Islam yang rindu syahid di jalan Alloh SWT.
Dalam suatu khutbahnya, Syaikh Ahmad Yassin pernah berkata: "Ummat ini tidak akan pernah memiliki kemuliaan dan meraih kemenangan kecuali dengan Islam. Tanpa Islam tidak pernah ada kemenangan. Kita selamanya akan selalu berada dalam kemunduran sampai ada sekelompok orang dari ummat ini yang siap menerima panji kepemimpinan yang berpegang teguh kepada Islam, baik sebagai aturan, perilaku, pergerakan, pengetahuan, maupun jihad. Inilah satu-satunya jalan. Pilih Alloh atau binasa!"
Dan Alloh tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai
kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya.
Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Alloh Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.(QS: Al-Imran: 126).
Makin nyatalah kebenaran berita gembira dari Alloh SWT kepada para syuhada dalam surat Al Baqarah ayat 145:
”Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan
Alloh, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup,
tetapi kalian tidak menyadarinya”
Dan sabda Nabi Muhammad Saw, bahwa bumi tidak akan memakan jasad mereka (para syuhada).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar