CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 22 Juli 2013

SAHUR DAN BUKA PUASA BERSAMA PUNK MUSLIM DAN ANAK JALANAN

Kegiatan sahur dan buka bersama komunitas Punk Muslim berjalan lancar. Sekitar 300 anak jalanan memadati markas Punk Muslim pada Subuh hari Sabtu (20/07/2013) di Pulo Gadung. Pada kegiatan sahur tersebut kegiatan sahur bersama Punk Muslim juga diadakan di daerah Blok M.

Berbeda dengan di Pulo Gadung. Sahur bersama Punk Muslim di Blok M justru dihadiri klub motor Hasanah Riders. Terlihat motor Harley Davidson, Honda Tiger dan berbagai jenis motor batangan memadati acara.
"Kami bersyukur banyak pihak yang simpati dan mendukung perjuangan kami," jelas Luthfi salah satu senior Punk Muslim kepada hidayatullah.com.

Berbeda dengan suasana sahur. Kegiatan buka bersama hanya diadakan di Pulo Gadung. Punk Muslim bahkan menyembelih satu ekor kambing untuk menjamu para undangan buka bersama.
Komunitas pengamen dari Cakung Jakarta Timur hingga Tangerang turut hadir meramaikan. Tidak terlewat komunitas Underground Tauhid hingga Q-Gen asuhan ustad Bachtiar Nasir juga datang bersilahturahim dengan Punk Muslim.

Keluhan razia pengamen dan anak jalanan
Para pengamen berbagi keresahan dengan Punk Muslim dalam acara itu. Mereka bercerita mengenai arogansi aparat dalam merazia para pengamen. Mereka sering dikejar-kejar, ditangkap, ditakut-takuti bahkan diperas.

"Kita sering ditangkap, lalu dibebaskan di daerah yang jauh dari Jakarta," jelasnya seorang pengamen kepada Lutfhi dalam acara buka bersama itu.
Luthfi menekankan agar para pengamen menjaga diri dari perilaku negatif. Kebiasaan suka mabuk dan jarang shalat. Menurut Luthfi jika para pengamen juga taat pada ajaran agama Islam niscaya akhlak mereka akan mendatangkan simpati masyarakat sekitar.

"Kadang memang aparat suka begitu, ada satu orang pencopet maka semua anak jalanan kena imbasnya termasuk pengamen," jelas Lutfhi.
Di akhir acara, para pengamen, anak-anak jalanan berjanji akan rajin datang ke pengajian Punk Muslim. Pengajian Punk Muslim memang diadakan rutin seminggu sekali di Pulo Gadung.*

Rep: Thufail Al Ghifari
Editor: Cholis Akbar 

BACA JUGA YANG INI:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar