Mesir, mengahantarkan
jiwa-jiwa anak bangsa untuk memberikan kepedulian lewat apa saja. salah
satunya seniman senior di negeri syurga dunia Indonesia. adalah Iwan
Fals yang mengungkapkan perasaannya lewat lagu dan karya sastra. berjudul "Di
Mata Air Tak Ada Air Mata"
"Di Mata Air Tidak Ada Air Mata"
oleh: Iwan Fals
Memetik gitar dan bernyanyi
Pada waktu tak bertepi
Di atas langit di bawah tanah
Di hembus angin terseret arus
Untuk saudara tercinta
Untuk Jiwa yang terluka
Tengah lagu suaraku hilang
Sebab hari semakin bising
Hanya bunyi peluru di udara
Gantikan denting gitarku
Mengoyak paksa nurani
Jauhkan jarak pandangku
Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta
Walau aku tahu tak terdengar
Jariku menari tetap takkan berhenti
Sampai wajah tak murung lagi
Amarah sempat dalam dada
Namun akalku menerkam
Kubernyanyi di matahari
Kupetik gitar di rembulan
Di balik bening mata air
Tak pernah ada air mata
Karya sastra bang Iwan berjudul "Di Mata Air Tidak Ada Air Mata"
Mesir, Negeri 1000 Menara tengah berduka. Darah ditumpahkan oleh rezim tangan besi. Senjata menjadi bahasa komunikasi Militer tak bernyali. Mereka menumpahkan peluru, memberondong tak tentu arah menghabisi rakyatnya sendiri.
Mesir, kabarmu hanya dapat kami saksikan dilayar kaca. Ceritamu hanya dapat kami baca di media. Tangismu dan jeritmu hanya dapat kami lihat di dunia maya.
Mesir, kedzaliman harus kau terima sebagai ujian dari-Nya. Mungkin, Allah rindu darah para Syuhada, engkau raih kemuliaan perjuangan di bulan yang paling Mulia. perjuanganmu takkan sa-sia.
Salam OI untuk Mesir
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar