CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 03 Agustus 2013

BENARKAH ARIEL SHARON SUDAH "BENAR-BENAR" MATI ???

Sharon yang lahir pada 26 Februari 1928, dikabarkan baru saja meninggal pada 2 Agustus 2013 di Rumah Sakit Soroka, Israel, setelah koma bertahun-tahun lamanya. Kabar terakhir mengatakan sharon layaknya mummi, jantung masih berdetak, masih bernafas namun fisiknya perlahan membusuk. Bahkan dikatakan sebagian organ lainnya dipenuhi belatung.

Berita tentang kematian sharon mulai tersebar dini hari tadi, dari beberapa page luar mengenai berita Palestina, dan beberapa situs juga sedikit mengabarkan, namun sayangnya belum ada konfirmasi dan kejelasan dari berbagai media asing resmi mengenai keadaan terkini dari si pembantai warga Palestina. Dan di twitter baru saja ramai trending topic ‪#‎Sharon‬ is dead. Tapi kemungkinan berita ini tidak 100% benar, namun secara klinis, dia sudah kehilangan fungsi beberapa organnya.

“Sharon menderita stroke berat dan bisa dibilang kondisinya benar-benar kritis,” kata Dr. Shlomo Mor-Yosef. Dia menjelaskan Sharon menderita pendarahan luar biasa di otaknya.

Anda mungkin tidak lupa pernyataan bengisnya, Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon Sejak dari dulu kecongkakan, kekejaman dan kebencian Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon terhadap orang Arab dan Palestina sudah mendarah-daging dalam dirinya, Pada suatu kesempatan dalam wawancaranya dengan Jenderal Ouze Merham pada 1956, Sharon berkata :

“Saya tidak tahu ada yang namanya prinsip-prinsip internasional. Saya bersumpah, akan saya bakar setiap anak yang dilahirkan di daerah ini. Perempuan dan anak-anak Palestina lebih berbahaya dibandingkan para pria dewasa, sebab keberadaan anak-anak Palestina menunjukkan bahwa generasi itu akan berlanjut. … Saya bersumpah, jika saya sebagai seorang Israel bertemu dengan seorang Palestina, maka saya akan bakar dia. Dan saya akan membuatnya menderita sebelum membunuhnya. Dengan satu pukulan saya pernah membunuh 750 orang Palestina (di Rafah tahun 1956). Saya ingin menyemangati prajurit saya agar memperkosa gadis-gadis Arab, karena perempuan Palestina adalah budak untuk Yahudi dan kami dapat berbuat apa saja yang kami inginkan kepadanya. Tidak ada yang boleh menyuruh kami apa yang harus kami lakukan, justru kami yang memerintah mereka apa yang harus mereka lakukan.” [Ariel Sharon, 1956]

Ariel Sharon setelah sekarat sekian tahun lamanya. Akhirnya ia dijemput malaikat maut setelah mengalami adzab dunia yang luar biasa.
Ariel Sharon, Sang Jagal modern yang menikmati penyembelihan tawanan Mesir, Jordania, dan pejuang perlawanan Palestina dengan pisau.
Ariel Sharon, Sang Pembantai massal di Shabra dan Shatilla. Ia mati setelah kepalanya dipenuhi belatung yang memakan seluruh otaknya. Setelah 8 tahun sekarat.
Menurut para dokter, ia merasakan segala jenis adzab dunia sebelum adzab akhirat.
Demikianlah nasib-nasib yang akan ditemui para Dajjal dan Jagal pembunuh kaum muslimin, pembunuh jamaah shalat.

BACA JUGA YANG INI:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar