CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 28 Juli 2013

SALAM UI, LD SE-UI DAN FSLDK GELAR AKSI PRO MURSI

Muhammad Mursi, Presiden Mesir yang terpilih secara sah dan konstitusional setelah memenangkan pemilu yang demokratis tahun lalu, dikudeta oleh militer Mesir. Sebuah Ironi di tengah dunia yang beradab,
memilih langka kudeta yang tak lain merupakan cara masyarakat primitif dimana kekuatan senjata mengalahkan logika. Diperparah, pembantaian terhadap saudara-saudara muslim di Mesir masih terus berlangsung.

Militer Mesir menangkap ratusan pendukung Mursi dan merampas hak-hak hukum mereka. Terhitung 80 (informasi terbaru sejumlah 200 orang –Fimadani) orang meninggal dunia yang umumnya ditembak di kepala serta lebih dari 1000 orang luka-luka. Beberapa tempat yang menjadi saksi diantaranya Masjid Qoid Ibrahim di Provinsi Iskandariyah, Markas Garda Republik, Rab’ah dan Alexandria.

Oleh karena itu, Salam UI, LD se-UI dan FSLDK dengan seluruh elemen aktivis mahasiswa menyerukan Aksi Solidaritas Menentang Kudeta dan Pembantaian di Mesir, 28 Juli 2013 di Depan Kedubes Mesir dilanjutkan dengan longmarch ke Kemenlu.

Bersamaan dengan ini, Kami mengecam tindakan kudeta pemerintahan demokratis Mesir, Muhammad Mursi dan pembantaian di Mesir per 28 Juli 2013. Sikap ini dikeluarkan berdarkan alasan-alasan berikut :
1. Coup d’etat atas Mursi,
Presiden Mesir yang terpilih secara sah dan konstitusional setelah memenangkan pemilu yang demokratis dengan hampir 25% suara di putaran pertama dan 52% suara di putaran berikutnya pada Mei 2012 (Aljazeera) oleh militer Mesir secara sepihak pada tanggal 3 Juli 2013. Kudeta militer ini akan membawa demokrasi militer menjadi diktator tirani kembali.

2. Penahanan sepihak atas Mursi (Presiden resmi Mesir) di penjara Torah pada 4 Juli 2013.

3. Pelanggaran atas HAM, hukum serta tindakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh militer Mesir secara otoriter terhadap Muslim di Mesir, khususnya pendukung Mursi yang menuntut keadilan atas kesewenangan militer Mesir.

4. Jejak historis hubungan diplomatis Mesir dengan Indonesia yang baik. Mesir sebagai salah satu negara
pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini membuat RI berdiri sejajar dengan Belanda (juga dengan negara-negara merdeka lainnya) dalam segala macam perundingan dan pembahasan tentang Indonesia di Lembaga Internasional.

Menanggapi hal ini, kami menuntut kepada Kedubes Mesir dan Kemenlu untuk segera menyampaikan aspirasi dan menyuarakan suara seluruh muslim Indonesia, terkait :
1. Pembebasan Muhammad Mursi beserta seluruh pendukungnya yang ditangkap paksa
2. Mengembalikan pemerintahan demokratis Mesir kepada Muhammad Mursi
3. Menghentikan segala bentuk kekerasan, ketidak- manusiawian serta pelanggaran hukum atas pendukung Mursi.

Dan menghimbau kepada seluruh ummat muslim di tanah air untuk :
1. Turut mendoakan keselamatan bagi saudara-saudara sesama muslim di Mesir. Salah satunya ketika waktu-waktu diijabahnya doa, khususnya di bulan Ramadhan ini
2. Membantu menyuarakan dan menyebarkan berita-berita mengenai perkembangan Mesir kepada saudara sesama muslim lainnya. Diharapkan dapat membentuk awareness kepedulian antar Muslim.

Salam UI 16, Lembaga Dakwah se UI dan FSLDK.

BACA JUGA YANG INI:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar