Ramadhan ini, saya pikir Hitler Syiria binasa.
Tapi ternyata ia masih digjaya.
Ramadhan ini, saya pikir Mesir makin istimewa.
Tapi ternyata, Mesir dikuasai junta durjana.
Benar dalam banyak sabda baginda.
Kini zaman penuh tipu daya.
Membenarkan pendusta.
Mendustakan manusia istimewa.
Pengkhianat diberi percaya.
Orang jujur dihina dina.
Penjilat dibela media.
Pejuang dicampakkan percuma.
Si buruk akhlak dianggap dewa.
Si jiwa mulia diinjak angkara.
Assad, As Sisi, rezim gila kuasa.
Seakan Fir'aun yang kembali menjelma.
Dunia seakan berada dalam satu irama.
Membumihanguskan muslim yang cinta agama.
Di China, muslim dilarang puasa.
Di Indonesia, muslim dilarang berdaya.
Tengoklah darah muslim tercecer dimana-mana.
Mulai Palestina, Mesir, Syiria, hingga Burma.
Mereka bersama Yahudi menjadi pemangsa.
Dan dunia diam seribu bahasa.
Kini sayatan hati telah mengangkasa.
Tak ada yang berlaku selain panjatan doa.
Bersimpuh penuh harap kepada Allah Ta'ala.
Kirimkan Shalahuddin Al-Ayyubi di alam nyata.
Perangi seluruh rezim zhalim dari Bahrain hingga Syiria.
Taklukkan rezim Saudi hingga Andalusia.
Tundukkan Bangladesh, Pakistan, hingga Indonesia.
Bersatu melawan Israel, Sekutu, hingga Amerika.
Mari kawan jangan diam tak berguna.
Atau koar-koar menebar fatamorgana.
Buktikan kita muslim bersaudara.
Walau hanya status di sosial media.
Bandung: 19:13; 27/7/13
Tapi ternyata ia masih digjaya.
Ramadhan ini, saya pikir Mesir makin istimewa.
Tapi ternyata, Mesir dikuasai junta durjana.
Benar dalam banyak sabda baginda.
Kini zaman penuh tipu daya.
Membenarkan pendusta.
Mendustakan manusia istimewa.
Pengkhianat diberi percaya.
Orang jujur dihina dina.
Penjilat dibela media.
Pejuang dicampakkan percuma.
Si buruk akhlak dianggap dewa.
Si jiwa mulia diinjak angkara.
Assad, As Sisi, rezim gila kuasa.
Seakan Fir'aun yang kembali menjelma.
Dunia seakan berada dalam satu irama.
Membumihanguskan muslim yang cinta agama.
Di China, muslim dilarang puasa.
Di Indonesia, muslim dilarang berdaya.
Tengoklah darah muslim tercecer dimana-mana.
Mulai Palestina, Mesir, Syiria, hingga Burma.
Mereka bersama Yahudi menjadi pemangsa.
Dan dunia diam seribu bahasa.
Kini sayatan hati telah mengangkasa.
Tak ada yang berlaku selain panjatan doa.
Bersimpuh penuh harap kepada Allah Ta'ala.
Kirimkan Shalahuddin Al-Ayyubi di alam nyata.
Perangi seluruh rezim zhalim dari Bahrain hingga Syiria.
Taklukkan rezim Saudi hingga Andalusia.
Tundukkan Bangladesh, Pakistan, hingga Indonesia.
Bersatu melawan Israel, Sekutu, hingga Amerika.
Mari kawan jangan diam tak berguna.
Atau koar-koar menebar fatamorgana.
Buktikan kita muslim bersaudara.
Walau hanya status di sosial media.
Bandung: 19:13; 27/7/13
By: Nandang Burhanudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar