Posting kali ini untuk menjawab
tentang cara kampanye pihak lain yang selalu mengatakan PKS wahabi, anti
maulid dan anti tahlil. Sebenarnya isu ini sudah sangat basi karena
admin sudah mendengarnya sejak PKS masih bernama PK. Anehnya isu ini
dipakai sampai sekarang, bahkan oleh mereka yang mengaku seorang yang
ahli agama. Luar biasa memang, di akhir zaman ini memfitnah saudara
Muslim sendiri sudah jadi menu favorit.
Masih segar
dalam ingatan ketika HNW maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Seorang rivalnya bersama tim suksesnya menyebarkan isu ini. Tidak
tanggung-tanggung mereka masuk ke mesjid dan pesantren, bahkan di depan
kebun binatang Ragunan, mereka mengumumkannya lewat pengeras suara
dengan menggunakan mobil dinas dan pakaian PNS. Atau ketika pilkada Jawa
Barat misalnya, namun kang Aher justru menantang mereka untuk
mengumpulkan semua kandidat, langsung di tes, siapa yang hapal Rawi.
Karena kang Aher dikenal sebagai penghapal Al Qur'an juga hapal Rawi.
Parahnya lagi, biasanya mereka berlindung dibalik nama besar NU. Percayalah, sesungguhnya mereka sedang mengadu domba ummat Islam dengan cara yang sangat halus. Apa buktinya???
Cobalah tanya ke mereka, "Wahabi itu apa sih???" Jawaban yang sering adalah "Wahabi tuh Islam dari Arab Saudi yang anti maulid dan tahlil". Yuk berpikir cerdas ... Setahu admin, Islam tuh dari Alloh SWT, disampaikan lewat nabi Muhammad Saw pertama kali di Mekkah, terus... Mereka itu Islam yang mana yaaa???.
Selanjutnya jika kita tanya bukti anti maulid dan tahlil pasti lebih ngaco, apalagi kalau kita kasih bukti kalau semua itu bohong dan fitnah. Salah satu bukti, misalnya kita cerita (ini cuma salah satu contoh aja loh) jika banyak juga orang PKS yang aktif di Majelis Rasulullah, dan almarhum Habib Munzir al Musawwa adalah adik kandung Habib Nabil al Musawwa anggota DPR RI dari PKS. (Admin ambil contoh MR karena ada orang mengaku aktivis MR dan menyebarkan fitnah tentang almarhum Habib Munzir dan MR anti PKS, dan waktu admin kasih bukti-bukti tentang kebohongannya, dia makin kalap dan langsung kabur. Anehnya lagi dia tidak tahu maskaz MR, tahunya cuma di Jakarta... itu aja! )
Setahu admin, PKS juga sering Maulidan dan Tahlilan. Mungkin karena tidak diliput media sehingga ini dijadikan alasan bahwa mereka tidak pernah melihatnya. Loh??? Emangnya selama ini ngapain??? Masa acara Maulid yang kadang ramai kok sampai tidak kelihatan???
Biasanya mereka akan makin kalap dan menyebut-nyebut nama NU. Lanjutannya udah pasti menyebut nama-nama kyai NU atau pesantren besar milik NU. Yang lucunya, kadang mereka menyebut nama kyai yang ternyata adalah kader PKS. Lucunya lagi, mereka juga tidak bisa menyebutkan nama-nama pesantren besar NU yang katanya anti PKS. Makin ketahuanlah belangnya, mereka hanya mengejar duniawi dengan memfitnah dan menipu kaum Muslimin.
Terus siapa saja sih orang NU ASLI (bukan yang cuma ngaku-ngaku) di PKS??? Mungkin ini sebagiannya saja:
1. Ada banyak Habib di PKS, antara lain: Habib Nabil al Musawwa (tentang Hb Nabil KLIK DISINI), Habib Fahmi Alaydrus, Habib Salim Segaf al Jufri (sekarang Mensos, cucu dari pendiri Al Khairat), Habib Abu Bakar al Habsyi dan lainnya.
2. Nurmahmudi Ismail (wali kota Depok), beliau jebolan pesantren di Kediri yang sangat terkenal NU.
3. Karena bingung mau nulis yang mana dulu, silahkan cek sendiri nama-nama ini (yang menurut admin berlatar belakang NU): KH. DR Surahman Hidayat Ma, KH DR Muslih Abdul Karim MA, H Bukhari Yusuf MA, H Bakrun Syafi'i MA, H Amang Syafruddin Lc Msi, Prof DR Ahmad Syathori, DR Ahzami samiun MA
4. Dan masih banyak lagi contoh lainnya yang mungkin tidak ditulis disini, ternyata banyak juga orang NU yang di PKS, admin sendiri kenal dengan beberapa dari mereka.
Jadi ... tolong dong jangan adu domba ummat Islam cuma karena mengejar jabatan. Kasihan ummat Islam yang awam termasuk admin ini. Masa cuma karena pujaannya ingin jadi anggota dewan, pejabat atau presiden aja harus mengorbankan kami???
Kami orang awam adalah target pertama mereka musuh-musuh Islam untuk menghancurkan agama yang mulia ini, masa kalian justru membantu mereka??? Ancaman sudah mereka lontarkan terang-terangan... dedengkot Jil, Ulil abshar abdalla dan anak buahnya yang tersebar di partai-partai sekuler sudah mengancam, pentolan syiah Jalaludin dan anak buahnya yang tersebar di partai-partai sekuler sudah mengancam, bahkan romo Magnis juga sudah mengeluarkan ancaman.
Bukankah orang-orang mukmin saling melindungi dari lidah dan tangan mereka??? Lalu kenapa kalian justru membodohi kami??? Menipu kami yang bodoh hingga makin bodoh??? Jika kalian ingin pujaan kalian jadi pejabat, walikota, anggota dewan, gubernur atau presiden, bukankah lebih indah jika kalian kenalkan pujaan kalian itu dengan cara yang baik? tidak perlu mengumbar fitnah atau meracuni pikiran kami dengan kebohongan kalian???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar