CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 19 Januari 2014

2014 BANJIR JAKARTA, ANEH BIN AJAIB

Aneh bin ajaib ... Zaman sekarang ini, membantu masyarakat adalah sesuatu yang hina. Ada yang bilang tidak ikhlas karena memakai atribut, ada juga yang bilang cari muka, ada maunya kalau mau pemilu aja, bahkan ada juga yang bingung mau ngomong apa. Akhirnya cuma bisa memaki dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan menjijikkan, nama binatang se-kebun binatang pun langsung keluar ...
Aneh ... ... ... Kenapa orang lain yang mau bantu, mau capek ... Kenapa orang lainnya pada panas hati ???
Sampai terbakar, yang akhirnya keluar api dari mulut mereka, mirip seperti naga lagi ngamuk ... ... ...
Aneh ... ... ... Kenapa orang lain mau bantu, kok tanya pimpinan ??? Dikatakan pemimpinnya sedang inilah, sedang itulah, maklum istrinya banyak lah ...
Aneh ... ... ... Kenapa orang lain mau bantu kok sebut-sebut daerah lain ???

Yang pertama, tidak ikhlas karena atribut ... Lhoh ??? Makanya, kalau tidak paham tidak usah nyinyir. 
Bagi yang sudah ikut bimbingan teknis (Bintek) dan Latihan Gabungan (Latgab) soal bencana dari BNPB pasti tahu ada SOP dan peraturan mengacu pada undang-undang kebencanaan yang diratifikasi dari kesepakatan internasional. Salah satu yang wajib adalah penampilan atribut dan emblem dari institusi dari mana dia berasal. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau tidak ada simbol malah bisa di usir dan bahkan dipidanakan karena dianggap organisasi liar.

Kemudian semua terdaftar di Korlap BNPB daerah. Dan ingat semua relawan/ team SAR/ penolong diikat dalam satu jiwa korsan tanpa memandang ras agama, budaya, dan negara. Makanya semua bisa menolong dimana saja namun tetap dibawah komando. Dalam hal ini di Indonesia BNPB . Tagline relawan' One rule, one crops, one comando. Maksudnya semua lembaga baik dalam dan luar negeri di bawah 1 koordinasi. Dari pembagian wilayah kerja, prioritas penolongan, team dan alat-alat.

Namun tetap harus menampilkan atribut/ emblem/ bendera dari mana dia berasal. Biar kalau ada masalah korlap atau kordinator yang biasanya pemerintah bisa ambil tindakan. Jadi dalam hal ini PKS yang memang memiliki relawan yang dibentuk, dilatih dan siap sedia harus siap terjun dalam setiap bencana lengkap dengan atributnya. Soal hal-hal diluar kedaruratan dalam hal bencana dan kemanusiaan itu adalah hal lain yang silakan dinilai sendiri-sendiri.

 
 
 

Yang kedua, soal pimpinan ??? Pimpinan apa'an ??? Harusnya bukan yang mau menolong yang ditanya ... Pimpinan itu ya presiden, gubernur, walikota, terus sampai RT. Silahkan tanya, pada kemana??? Terutama presiden dan gubernurnya ...
Terus daerah lain ??? Ya sama saja.
Karo, gunung Sinabung

 

Palu

Manado

TETAPLAH BERBUAT BAIK, BIARLAH ALLOH SWT YANG MENILAI (AA GYM)

BACA JUGA YANG INI:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar