Aneh bin ajaib ... Zaman sekarang ini, membantu masyarakat adalah sesuatu yang hina. Ada yang bilang tidak ikhlas karena memakai atribut, ada juga yang bilang cari muka, ada maunya kalau mau pemilu aja, bahkan ada juga yang bingung mau ngomong apa. Akhirnya cuma bisa memaki dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan menjijikkan, nama binatang se-kebun binatang pun langsung keluar ...
Aneh ... ... ... Kenapa orang lain yang mau bantu, mau capek ... Kenapa orang lainnya pada panas hati ???
Sampai terbakar, yang akhirnya keluar api dari mulut mereka, mirip seperti naga lagi ngamuk ... ... ...
Aneh ... ... ... Kenapa orang lain mau bantu, kok tanya pimpinan ??? Dikatakan pemimpinnya sedang inilah, sedang itulah, maklum istrinya banyak lah ...
Aneh ... ... ... Kenapa orang lain mau bantu kok sebut-sebut daerah lain ???
Yang pertama, tidak ikhlas karena atribut ... Lhoh ??? Makanya, kalau tidak paham tidak usah nyinyir.
Bagi yang sudah ikut bimbingan teknis (Bintek) dan
Latihan Gabungan (Latgab) soal bencana dari BNPB pasti tahu ada SOP dan
peraturan mengacu pada undang-undang kebencanaan yang diratifikasi dari
kesepakatan internasional. Salah satu yang wajib adalah penampilan
atribut dan emblem dari institusi dari mana dia berasal. Untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau tidak ada simbol malah
bisa di usir dan bahkan dipidanakan karena dianggap organisasi liar.
Kemudian
semua terdaftar di Korlap BNPB daerah. Dan ingat semua relawan/ team SAR/ penolong diikat dalam satu jiwa korsan tanpa memandang ras agama,
budaya, dan negara. Makanya semua bisa menolong dimana saja namun tetap
dibawah komando. Dalam hal ini di Indonesia BNPB . Tagline relawan' One
rule, one crops, one comando. Maksudnya semua lembaga baik dalam dan
luar negeri di bawah 1 koordinasi. Dari pembagian wilayah kerja,
prioritas penolongan, team dan alat-alat.
Namun tetap harus
menampilkan atribut/ emblem/ bendera dari mana dia berasal. Biar kalau
ada masalah korlap atau kordinator yang biasanya pemerintah bisa ambil
tindakan. Jadi dalam hal ini PKS yang memang memiliki relawan yang
dibentuk, dilatih dan siap sedia harus siap terjun dalam setiap bencana
lengkap dengan atributnya. Soal hal-hal diluar kedaruratan dalam hal
bencana dan kemanusiaan itu adalah hal lain yang silakan dinilai
sendiri-sendiri.
Yang kedua, soal pimpinan ??? Pimpinan apa'an ??? Harusnya bukan yang mau menolong yang ditanya ... Pimpinan itu ya presiden, gubernur, walikota, terus sampai RT. Silahkan tanya, pada kemana??? Terutama presiden dan gubernurnya ...
Terus daerah lain ??? Ya sama saja.
Karo, gunung Sinabung
Palu
Manado
TETAPLAH BERBUAT BAIK, BIARLAH ALLOH SWT YANG MENILAI (AA GYM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar