Ahad, 6 Oktober 2013, Rufaidah Mahmud Saif (19 tahun) Thn II Fak. Farmasi Univ. Bani Suef menjemput syahid dengan izin Alloh SWT.
Sahabat-sahabat Rufaidah Mahmud Saif
Rufaidah Mahmud Saif BUKAN TERORIS
Salah satu keluarga Rufaidah Mahmud Saif
Memang beginilah kehidupan zaman ini ... ketika ada konflik di negara non Muslim (misalnya ada bom bunuh diri) yang menewaskan 5 sampai 20 orang atau ada seorang pelajar menembak di sekolah dan menewaskan beberapa temannya. Media televisi di seluruh dunia gempar ... bahkan ada beberapa yang langsung menyiarkannya secara langsung. Tidak lupa terkadang siaran itu ditambah dengan jerit tangis keluarga korban.
Tapi ... lihatlah Palestina, Afganistan, Suriah, Irak, Myanmar, Mesir dan lainnya ??? Mereka diperlakukan lebih keji dan sangat tidak berperikemanusiaan. Dari cara pembantaian yang tersadis sampai penggunaan senjata yang dilarang seperti gas air mata buatan israel, bom curah, senjata kimia, dan peluru hidup. Televisi tak ada yang menyiarkannya (kecuali TV Islam, ini pun yang lewat internet). Komnas HAM dunia bungkam, aktivis kemanusiaan diam ... PBB ??? entahlah ...
As Syahid (insya Alloh) Hani As Sinawi misalnya, Ahad 6 Oktober 2013 matanya tertembak. Setelah peluru masuk di kepalanya, peluru itu pun meledak di dalam sehingga otaknya terpental keluar. Seorang ikhwan segera mengambilnya. Jelas-jelas tentara Mesir menggunakan peluru hidup.
Sumber: Rabithah Ikhwan dan Rassd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar