Masih ingat posting yang berjudul "SURATKU UNTUK MU UKHTI ... ... ... SUNGGUH AKU TERAMAT MENCINTAI KALIAN" ???
Karena surat cinta itu jadi banyak pertanyaan. Ada beberapa pesan di inbok facebook yang bertanya, makasih, bahkan marah-marah (astaghfirullah ... sambil tepox jidat), begitu juga yang lewat email ... Selain itu ada juga yang mengirimkan surat balasan (... ??? ...). Isinya ??? Ada yang ngaco, asal jadi, terlalu lebay sampai yang super romantis ... Tapi ada satu, dari seorang ukhti yang tidak mau namanya dicantumkan, rasanya pas dengan surat yang sebelumnya di posting. Mohon maaf jika isi suratnya dipotong pada bagian akhir ^_^. Mohon maaf juga kalau bahasa pembukaannya agak ngaco bin error ... ... ...
Benarkah kau mencintaiku akhi ......... ?
Jika kau benar mencintaiku
Jagalah aku
Jangan terlalu jauh dariku
Tataplah aku sekali
Agar tak sakit hati ini
Tetaplah kau lihat hatiku
Agar tetap seputih mutiara dan tidak buram
Tetaplah kau tengok jiwaku
Agar tak keruh
Bagaimana mungkin hatiku tak retak
Bagaimana mungkin tak pecah
Jika kau acuh padaku
Bagaimana mungkin batin ini tak terusik
Jika kau angkuh padaku
Terima kasih akhi, kau sudah mencintaiku
Ijinkan aku memberikan sedikit senyumku
Kelak akan kuberikan lebih banyak
Jika takdirku ada di barisan itu
Maaf aku harus membuang surat cintamu
Karena memang aku tak butuh surat itu
Akhi .......
Saat aku berdiri disana dan melihatmu
Sadarkah ketika kau buang wajahmu itu
Aku tersenyum kecil untukmu
Bahagia hati ini kau masih ada
Walaupun kau hadir bukan untukku
Entahlah jika itu suatu dosa
Karena saat ini hidupku bukan hidupmu
Entahlah jika itu suatu dosa
Karena saat ini hidupku bukan hidupmu
(Maaf lanjutannya gak bisa di posting)
................................................................................
................................................................................
................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar