CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 16 November 2012

DARI GAZA UNTUK SAHABAT DI INDONESIA

Gaza kembali diserang zionis Israel secara membabi buta beberapa hari ini, puluhan orang telah syahid. Salah satu korban serangan israel adalah Ahmad Said Khalil Al Jabari Komandan Hamas (Brigade Izzudin Al Qassam) pada tanggal 14 November 2012. Serangan israel masih berlanjut hingga Jum'at pagi.

Di tengah kemelut yang saat ini kembali melanda Jalur Gaza, sebuah e-mail yang mengejutkan masuk ke kotak surat Sahabat Al-Aqsha. Surat itu dikirimkan secara resmi oleh Kantor Perdana Menteri Palestina di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Ismail Haniyah.

Isinya singkat namun lebih mengejutkan lagi, yaitu pernyataan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Sahabat Al-Aqsha atas apa yang telah dilakukan selama ini untuk membantu rakyat Palestina.

“Menjadi suatu kebaikan bagi kami di Kantor Perdana Menteri (Palestina) untuk menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas perjuangan kalian yang penuh berkah untuk membantu berbagai proyek di Palestina..,” demikian isi surat dikutip laman Sahabat Al-Aqsha.

Menanggapi surat tersebut, Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha M. Fanni Rahman menyatakan, “Kita tidak pernah melakukan apapun untuk mendapatkan surat ini. Kita justru malu menerima surat ini. Sungguh malu. Soalnya apa yang sudah kita lakukan sebenarnya masih sangat kecil dibandingkan jihad mereka selama 64 tahun.”

Fanni menjelaskan, pihaknya telah menelepon Palestina dan menanyakan, untuk apa surat sepenting itu diberikan kepada Sahabat Al-Aqsha, jawaban mereka singkat mengutip hadits Rasulullah Shallallaahu ‘alayhi wa sallam, “Man laa yasykurunnas la yasykurullaah… Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, tidak berterima kasih kepada Alloh…”

Fanni menambahkan, surat dari kantor PM Palestina itu adalah untuk seluruh Sahabat, masyarakat Indonesia yang selama ini berdoa, menyebarluaskan informasi, dan menyumbangkan sebagian hartanya untuk kemerdekaan Masjidil Aqsha dan Palestina.
Fanni menegaskan, “Kita wajib bekerja lebih keras dan lebih ikhlas. Niat utama kita tetap harus lurus hanya untuk meraih ridha Alloh saja, bukan ridha yang lain,” tegas Fanni.

Gaza merupakan satu-satunya kawasan Palestina yang dengan izin Alloh berhasil mengusir seluruh pasukan Zionis dan antek-anteknya sejak tahun 2006 lalu.

Sejak tahun 2006 Gaza menjadi pusat pemerintahan Palestina di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Ismail Haniyah, sesudah gerakan perjuangan kemerdekaan Hamas dipilih oleh sebagian rakyat Palestina untuk memimpin mereka lewat sebuah pemilu.

Namun justru karena keberhasilan para pejuang Palestina mengusir pasukan Zionis Israel dan antek-anteknya itulah, sejak 2007 kawasan Jalur Gaza dikepung, diblokade secara internasional. Pengepungan terhadap Gaza didukung sepenuhnya oleh pemerintah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan beberapa negara lain.

Sejak berdirinya tahun 2007, Sahabat Al-Aqsha telah menunaikan berbagai amanah masyarakat Indonesia untuk membantu rakyat Palestina, yang sedang diteror, dijajah, dan berjuang meraih kemerdekaan Masjidil Aqsha dan tanah suci Palestina.

Rep: Panji Islam
Red: Cholis Akbar

BACA JUGA YANG INI:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar