Gaza kembali diserang zionis Israel secara membabi buta beberapa hari ini, puluhan orang telah syahid. Salah satu korban serangan israel adalah Ahmad Said Khalil Al Jabari Komandan Hamas (Brigade Izzudin Al Qassam) pada tanggal 14 November 2012. Serangan israel masih berlanjut hingga Jum'at pagi.
Di tengah kemelut yang saat ini kembali melanda Jalur Gaza, sebuah e-mail yang
mengejutkan masuk ke kotak surat Sahabat Al-Aqsha. Surat itu dikirimkan
secara resmi oleh Kantor Perdana Menteri Palestina di bawah
kepemimpinan Perdana Menteri Ismail Haniyah.
Isinya singkat
namun lebih mengejutkan lagi, yaitu pernyataan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi kepada Sahabat Al-Aqsha atas apa yang telah
dilakukan selama ini untuk membantu rakyat Palestina.
“Menjadi
suatu kebaikan bagi kami di Kantor Perdana Menteri (Palestina) untuk
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas
perjuangan kalian yang penuh berkah untuk membantu berbagai proyek di
Palestina..,” demikian isi surat dikutip laman Sahabat Al-Aqsha.
Menanggapi
surat tersebut, Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha M. Fanni Rahman menyatakan,
“Kita tidak pernah melakukan apapun untuk mendapatkan surat ini. Kita
justru malu menerima surat ini. Sungguh malu. Soalnya apa yang sudah
kita lakukan sebenarnya masih sangat kecil dibandingkan jihad mereka
selama 64 tahun.”
Fanni menjelaskan, pihaknya telah menelepon
Palestina dan menanyakan, untuk apa surat sepenting itu diberikan kepada
Sahabat Al-Aqsha, jawaban mereka singkat mengutip hadits Rasulullah
Shallallaahu ‘alayhi wa sallam, “Man laa yasykurunnas la yasykurullaah…
Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, tidak berterima kasih
kepada Alloh…”
Fanni menambahkan, surat dari kantor PM Palestina
itu adalah untuk seluruh Sahabat, masyarakat Indonesia yang selama ini
berdoa, menyebarluaskan informasi, dan menyumbangkan sebagian hartanya
untuk kemerdekaan Masjidil Aqsha dan Palestina.
Fanni menegaskan,
“Kita wajib bekerja lebih keras dan lebih ikhlas. Niat utama kita tetap
harus lurus hanya untuk meraih ridha Alloh saja, bukan ridha yang
lain,” tegas Fanni.
Gaza merupakan satu-satunya kawasan Palestina
yang dengan izin Alloh berhasil mengusir seluruh pasukan Zionis dan
antek-anteknya sejak tahun 2006 lalu.
Sejak tahun 2006 Gaza
menjadi pusat pemerintahan Palestina di bawah kepemimpinan Perdana
Menteri Ismail Haniyah, sesudah gerakan perjuangan kemerdekaan Hamas
dipilih oleh sebagian rakyat Palestina untuk memimpin mereka lewat
sebuah pemilu.
Namun justru karena keberhasilan para pejuang
Palestina mengusir pasukan Zionis Israel dan antek-anteknya itulah,
sejak 2007 kawasan Jalur Gaza dikepung, diblokade secara internasional. Pengepungan terhadap Gaza didukung sepenuhnya oleh pemerintah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan beberapa negara lain.
Sejak
berdirinya tahun 2007, Sahabat Al-Aqsha telah menunaikan berbagai
amanah masyarakat Indonesia untuk membantu rakyat Palestina, yang sedang
diteror, dijajah, dan berjuang meraih kemerdekaan Masjidil Aqsha dan
tanah suci Palestina.
Rep: Panji Islam
Red: Cholis Akbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar