Perkembangan pemeluk Islam di Papua semakin tahun terus meningkat. Saya jadi teringat taushiah seorang ulama di masjid Istiqlal beberapa tahun lalu yang mengatakan bahwa masyarakat Papua sudah mulai mencintai Islam dan muslimah-nya mulai belajar menutup aurat mereka, sementara di sini (maksudnya Jakarta) mereka yang mengaku orang Islam sejak lahir justru mulai membenci Islam dan muslimah-nya mulai belajar memamerkan auratnya.Sayangnya perkembangan Islam di Papua memiliki banyak kendala. Di antaranya adalah keterbatasan masyarakat Papua di bidang ekonomi. untuk itulah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Papua Barat menggelar acara bertajuk "PKS Berbagi" berupa mengumpulkan sumbangan sejuta jilbab untuk Papua.
Bendahara Umum DPW PKS Papua Barat, Hasanuddin M Noor mengatakan bahwa sejuta jilbab untuk Papua merupakan upaya membantu muslimah di Papua dan Papua Barat. "Ini akan terus berlangsung, tidak hanya di Sorong saja, tapi di Papua dan Papua Barat secara keseluruhan," kata Hasanuddin di SDIT Al-Izzah Sorong, Kamis (9/8).
Selain pembagian bantuan sejuta jilbab untuk Papua, PKS juga meluncurkan program air bersih untuk masyarakat dan pelatihan tehadap berbagai lembaga sosial. "Pelatihan lembaga sosial ini dilakukan supaya mereka (Lembaga Sosial, Red) memiliki manajemen yang baik sampai ke pelaporan mereka. Dan tujuan kami, supaya mereka bisa lebih baik," pungkasnya.
Apa yang dilakukan DPW PKS Papua Barat tentulah hanya sebuah upaya yang teramat kecil untuk perkembangan Islam di Papua. Paling tidak ini merupakan langkah awal untuk berkembangnya Islam di Papua kedepannya. Bagaimana dengan kita ???? Sudahkah kita melakukan hal terkecil untuk agama kita ????
 |
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Qs Muhammad: 7).
semoga berjalan lancar sesuai rencana, kunjungi blog saya untuk dapatkan obat biduran
BalasHapus