Suatu ketika, seorang wanita muslimah bercadar sedang berbelanja di salah satu super market di Perancis. Setelah selesai mendapatkan barang-barang yang dibutuhkannya, dia segera pergi ke kasir untuk membayar. Kebetulan kasir yang ditujunya adalah seorang wanita keturunan Arab yang berpakaian tidak menutup auratnya....
Kasir tersebut memandang wanita bercadar itu dengan pandangan melecehkan, kemudian dia mulai menghitung nilai barang belanjaan wanita tersebut sambil melemparkannya dengan kasar ke atas meja. Namun wanita bercadar itu tidak terpengaruh dengan provokasi sang kasir, dia tetap tenang, bahkan sangat tenang, hingga membuat sang kasir semakin geram dan tidak dapat lagi menguasai diri, lalu berkata dengan nada melecehkan, “Kita mempunyai berbagai problem dan permasalahan di Perancis dan cadar kamu ini adalah salah satu problem. Kita di sini untuk berbisnis, bukan untuk pamer agama maupun sejarah. Kalau kamu mau menjalani agama atau mengenakan cadar, pergilah sana ke negerimu dan jalani agamamu sesukamu…!!”
Wanita bercadar itu berhenti memasukkan barang belanjaannya ke dalam tas, lalu memandang sang kasir, lalu dia membuka cadarnya dan ternyata dia adalah wanita kulit putih, dengan sepasang mata biru, lalu dia berkata, “Aku adalah wanita Perancis asli, begitu pula ayah dan kakekku. Ini adalah Islam-ku dan ini adalah negeriku. Kalian telah menjual agama kalian, sementara kami membelinya…”
Subhanallah…!!
Alloh Ta’ala berfirman, artinya,
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami adalah Alloh’, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka berduka cita.”
(QS. Al-Ahqaaf: 13)
(QS. Al-Ahqaaf: 13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar