CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 28 Juli 2011

10 LANGKAH DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Sebentar lagi masuk bulan Ramadhan 1432 H, dan selayaknya sebagai Muslim kita harus bergembira menyambutnya. Tentunya bukablah gembira sekedar gembira saja, perlu persiapan khusus agar Ramadhan yang mulia ini lewat begitu saja tanpa ada bekasnya. Berikut adalah 10 langkah yang bisa kita persiapkan dalam menyambut bulan Ramadhan:

1. Berdoalah agar Alloh SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa Rasulullah Saw apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa,
”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para salafush-shalih selalu memohon kepada Alloh agar diberikan karunia bulan Ramadhan; dan berdoa agar Alloh menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Alloh, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Alloh, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2. Bersyukurlah dan puji Alloh atas karunia Ramadhan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Alloh sebagai tanda syukur; dan memuji Alloh dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Alloh kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadhan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Alloh sebagai bentuk syukur.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadhan. Rasulullah Saw selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadhan,
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Alloh telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Alloh membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadhan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadhan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Alloh.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Alloh, maka Alloh akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan.
“Tetapi jikalau mereka benar terhadap Alloh, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhammad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadhan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Alloh. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Alloh di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.
Baca tentang rukun puasa Ramadhan ... KLIK INI

7. Sambut Ramadhan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat.
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadhan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:
· buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.
· membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Alloh, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah Saw dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

(Dari Yayasan Cahaya Islami)

BACA JUGA YANG INI:



4 komentar: