CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 08 Juni 2014

PRABOWO HATTA IZINKAN POLWAN BERJILBAB

Prabowo Hatta mengatakan akan memberikan hak berjilbab kepada Polwan jika dipercaya memimpin negeri ini. Menurut Prabowo Hatta, negara tidak boleh menghalangi hak polisi wanita (polwan) untuk berjilbab. Setiap muslimah punya hak untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya tak terkecuali bagi seorang polisi. Hal itu dikemukakan Anggota Dewan Pakar Timses Prabowo Hatta, Hidayat Nur Wahid. 

Ia mengatakan jika capres-cawapres yang diusung Koalisi Merah Putih itu terpilih, dia yakin hak itu akan diberikan kepada polwan. Sebab, negara harus menjamin kebebasan warganya dalam menjalankan keyakinan masing-masing sesuai agama yang dipeluk. "(Berjilbab) Itu hak asasi. Polwan harus diberikan haknya untuk menjalankan keyakinan mereka," kata dia kepada Republika, Kamis (5/6). 

Menurutnya, hak berjilbab juga harus diterapkan di semua instansi pemerintahan. Baik TNI, Polri, PNS atau yang lain. Sebab, kata dia, berjilbab tidak akan pernah mengganggu profesionalitas perempuan dalam bekerja. Justru mereka akan merasa semakin nyaman dan tenang saat menjalani pekerjaan karena telah memenuhi kewajibannya. "Jadi tidak hanya untuk polisi. Kita akan terus mendorongnya karena itu bagian dari hak asasi," ujarnya. (ROL) 

Tentunya ini bertolak belakang dengan kandidat lain yang lewat partainya menginstruksikan untuk memata-matai masjid yang bagi ummat Islam merupakan sebuah penghinaan. Ditambah lagi dengan pujian terhadap syiah dan mengatakan jika mereka memimpin akan menghapus Perda Syariah yang menurut mereka Perda Syariah justru menghina Islam.

BACA JUGA YANG INI:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar