Perjalanan masih sangat panjang.
Bukankah itu yang selalu kau ajarkan ???
Tentang makna kekhusyuan ...
Keikhlasan ...
Kesabaran ... dan kebersamaan
Bukankah perjuangan kita bukan hanya untuk satu masa ???
Bukankah kau yang menceritakan padaku tentang penduduk Thaif ???
Masihkah kau ingat ???
Cerita tentang nabi Adam as sampai Muhammad Saw
Abu Bakar, Bilal, Khalid bin Al-Walid, Shalahudin al Ayyubi,
Hasan al Banna, Syekh Ahmad Yassin, Buya Hamka sampai Jundi kecil
Siti Hajar, Khadijah, Aisyah sampai Masyitoh
Atau Hanifa kecil yang mengepalkan tangannya,
Kisah Tabuk, Uhud, Badar sampai Ghazwul Fikri
Tentang jiwa-jiwa yang terkungkung zionis dajjal
Dan pikiran-pikiran mereka yang menyesatkan
Yang secara sadar atau tidak menisbatkan diri sebagai tuhan
Kau juga yang bercerita tentang jaisyu Muhammad di akhir zaman,
Tentang Jundi kecil yang lebih banyak berkorban,
Atau tatapan Srikandi mungil yang menantang
Juga tentang tangan-tangan mungil yang akan menghancurkan karang
Kaki-kaki kecil yang menaklukkan pegunungan
Sampan rapuh yang siap mengarungi lautan terdalam
Tentang kesiapan diri ...
Saat jiwa-jiwa menjadi pedang ???
Bersama cinta dan kasih sayang.
Tentang kasih sayang yang selalu terabaikan
Kejujuran yang selalu jadi bahan cemoohan
Kerja nyata yang selalu jadi bahan hinaan.
Kau pun pernah berkata ...
Kita akan terus bergerak
Karena ini jalan yang indah
Hingga rapuh kaki ini
Keriput kulit ini
Memutih rambut ini.
Hingga tergapai ridho Illahi ...
Sampai akhirnya ... ... ...
Kaki ini menginjakkan syurga-Nya
Damainya Bumi Alloh SWT di hening malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar