Kok hacker ikutan Intifadhah ??? Biasa pegang keyboard dan mouse plus melototin monitor kok bisa ikutan lempar batu ke tentara israel ??? ^_^
Begitulah ketika zaman kian maju dengan segala perniknya yang bisa dimanfaatkan untuk menghancurkan Islam. Dengan cara yang sangat halus, mereka terus berusaha menghancurkan Islam secara langsung ke rumah-rumah kita. Bahkan langsung ke dalam pikiran dan hati generasi muda Islam lewat media elektronik. Bukan rahasia umum jika televisi adalah senjata utama kaum zionis untuk meracuni pikiran generasi muda Islam. Pelan tapi pasti generasi muda yang setiap hari diracuni pikirannya mulai jauh dari ajaran-ajaran agamanya. Dan ... ... ... langkah selanjutnya merekapun mulai merambah internet.
Tapi ... para mujahid dunia maya tidak tinggal diam. Awal April 2013, mereka mengumumkan akan menyerang situs-situs dan akun israel. Target mereka akan menghapus israel dari jaringan internet pada tanggal 7 April yang merupakan lahirnya jaringan internet (7 April 1969)
“Selamat datang di Intifadhah Hacker”
Itulah pesan dari ribuan hacker dunia yang menyerang ribuan akun israel di Facebook dan Twitter, disamping situs-situs pemerintah termasuk situs-situs Mossad,
Kementrian Perdagangan dan Kepresidenan israel. Bahkan situs Benjamin Netanyahu juga dibobol. Situs biro eksodus Yahudi pusat,
situs-situs mahkamah-mahkamah tinggi dan bursa-bursa saham perdagangan
juga tak luput dari serangan hacker. Sebagian besar halaman web yang
berhasil dibobol muncul gambar tawanan Palestina Samir Isawi yang mogok
makan sejak 260 hari lalu disamping jargon yang menenegaskan pembebasan
Palestina dan seruan menghapus israel dari dunia internet.
Serangan tersebut melibatkan
ratusan ribu hacker dari seluruh dunia yang memiliki kepedulian terhadap Palestina. Dan hacker Indonesia sudah pasti ikut andil didalamnya. Misalnya Aceh Cyber Team's, Blankon 33 dan xCrotZ. Aceh Cyber Team's sendiri menurut kabar terakhir berhasil membobol 95 situs milik israel, dan mereka sering meninggalkan pesan #OpIsrael “We Are Aceh Cyber Team’s | From Nanggroe Acheh Darusallam”
Kepala Dinas Cyber dan Informasi israel
Ronne Becker dengan mengangkat kedua tangannya mengatakan, “Kami tak
bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya menyaksikan pertempuran ini”. Sebab, israel hanya bisa menyerang situs bantuan medis Palestina dan sebagian
situs internet di Pakistan dan Turki.
Hal ini merupakan pengalaman baru bagi israel dimana harus membuang teori keamanannya yang selama ini dianggap
paling hebat. Bahkan dalam hitungan detik, israel
bisa dihapus dari peta dunia maya. Mereka tidak berdaya menghadapi para pemuda Arab
dan hacker Muslim yang menentang dan melawan politik Israel.
Intifadhah Hacker ini dilakukan untuk memperingati syahidnya pimpinan
Palestina asal al-Quds, Abdul Qadir Al-Husaini dalam pertempuran
Qastal malam tanggal 8 April 1948. Ketika itu, bersama pasukan
bersenjata Palestina, Al-Husaini bertempur melawan zionis hingga
syahid. Sebelum menemui syahidnya, Al-Husaini mengirim memo kepada
Sekjen Liga Arab yang isinya “Saya bebankan kepada kalian tanggung-jawab
setelah kalian meninggalkan pasukanku tanpa senjata untuk memenangkan
pertempuran”.
Serangan elektronik hacker Palestina, Arab dan
dunia terhadap sejumlah situs lembaga ekonomi, sosial, politik dan
keamanan milik penjajah zionis merupakan hal penting dan efektif sebagai
salah satu bentuk perlawanan terhadap penjajah. Entitas yang
mengeksplorasi besar-besaran dalam merampas dan mengeruk sumber daya
manusia dan alam serta melecehkan bangsa Palestina. Karena, penjajah ini
bervariasi dalam melakukan kekerasan dan represif, maka perlawanan juga
harus mengembangkan perlawanannya. Mereka pun memanfaatkan perkembangan
dan kemajuan teknologi yang besar ini.
Hal ini membuktikan
bahwa umat Islam sungguh sangat potensial. Mereka memiliki
perangkat-perangkat kemuliaan dan harga diri. Mereka bisa berbuat dan
berpengaruh. Kita bisa membuang baju kehinaan di hadapan penjajah dan
maju dalam peradaban. Perlawanan elektronik membuktikan bahwa israel sangat lemah, kekuatannya yang didasarkan kepada kekerasan dan
terorisme sangat rapuh. Mereka sangat mungkin menerima kekalahan.
Berikut sejumlah peristiwa kekalahan zionis israel yang tercatat dalam sejarah:
• 1968, kekalahan israel dalam pertempuran Al-Karamah
• 1973, kekalahan israel dalam perang lebih dari sekali di Libanon
• 2008, kelalahan israel dalam pertempuran Al-Furqan dalam kesepakatan
“Wafa Ahrar” (pertukaran pembebasan 1027 tawanan dengan 1 serdadu israel)
• 2012, kekalahan israel dalam pertempuran Hijaratussijjil
• 2013, kekalahan israel dalam pertempuran elektronik yang merupakan lompatan besar dalam perlawanan membebaskan Palestina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar