Sungguh aku teramat mencintaimu Duhai Ukhti…
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Aku teramat ingin menjagamu,
tapi aku tak ingin terlalu dekat denganmu.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku menyakitimu,
karena itu tak ku tatap dirimu.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku lihat cermin hatimu menjadi buram,
biarlah hatimu tetap seputih mutiara.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku lihat telaga jiwamu menjadi keruh,
biarlah sejernih embun.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku lihat hatimu menjadi retak,
bahkan pecah karena rasa cinta ku ini.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku mengusik batinmu,
biarlah tetap lembut tanpa diriku.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku mempesonamu,
mencari simpatimu dan kagum mu.
Maka biarlah … ... ...
Biarlah aku bersikap angkuh padamu,
biarlah aku seolah acuh,
biarlah aku bersikap dingin,
biarlah aku seakan tak memperhatikanmu.
Biarlah kau tidak menyukai aku,
atau membenciku sekali pun,
itu bukan masalah bagiku ... ... ...
Karena sungguh aku mencintaimu duhai ukhti ... ... ...
Demi keselamatanmu,
Demi kemuliaanmu ... ... ...
Agar kau tetap menjadi bidadari,
dari semua bidadari yang Ada ... ... ...
Maafkan aku ... ... ...
Karena sungguh aku teramat mencintaimu duhai ukhti ... ... ...
Ku harap kelak, jika takdir kita berbeda ... ... ...
Sebelum kau memasuki pintu-pintu syurga,
kau sunggingkan sedikit senyum untukku,
dan sebaris kata "Semoga kau cepat kembali ... ... ...".
Itupun jika kau ikhlas mau memberikannya ... ... ...
---------------------------------------------------------------------------------
Aku sangat mencintaimu dan menyayangimu. Masih kurang jelaskah ??? Tetaplah cantik, cerdas dan membuat keluargamu bangga, tentunya juga aku. Jangan terpesona, tapi buatlah dirimu yang mempesona.
Dan ketika masa itu datang, tetaplah tundukkan wajahmu ... ... ... Jangan biarkan juga kesombongan menghancurkan jiwamu, walau sebiji dzarah di hati mu, HANCURKANLAH ... ... ...
Kau mungkin akan berpikir aku rewel, posesif atau otoriter,
apa hak ku ???
Karena sungguh aku mencintaimu dan menyayangimu,
tak lebih dari itu ... ... ...
Buanglah kegalauan ... ... ... La tahzan ... Innallaha ma'ana ...
Mana senyum mu ???
Ayunkanlah langkahmu, jangan lagi ragu. Bismillah ... ... ...
Karena seperti yang sudah aku katakan berulang, "Jika arah kita satu, ... Jalan kita satu, ... Karena tujuan kita satu". Walaupun mungkin kendaraaan kita berbeda, tapi tetaplah satu jalan.
Suatu saat kelak ku berharap kau berada dalam barisan itu. Barisan bunga-bunga syurga sewangi kesturi ... ... ...
Ukhti ku ...
Jika kalian menolak cintaku ini ... ... ...
Lupakanlah ... Buang saja ke tempat sampah.
Apalah arti cinta dari seorang insan lemah yang faqir ini ... ... ...
Teruntuk semua bidadari di bumi ini ... ... ... especially for M (N), NA (D), VE (R), HA (A), HaN (H), dan AF (C)
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Aku teramat ingin menjagamu,
tapi aku tak ingin terlalu dekat denganmu.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku menyakitimu,
karena itu tak ku tatap dirimu.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku lihat cermin hatimu menjadi buram,
biarlah hatimu tetap seputih mutiara.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku lihat telaga jiwamu menjadi keruh,
biarlah sejernih embun.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku lihat hatimu menjadi retak,
bahkan pecah karena rasa cinta ku ini.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku mengusik batinmu,
biarlah tetap lembut tanpa diriku.
Karena rasa cinta ku ini ... ... ...
Tak ingin ku mempesonamu,
mencari simpatimu dan kagum mu.
Maka biarlah … ... ...
Biarlah aku bersikap angkuh padamu,
biarlah aku seolah acuh,
biarlah aku bersikap dingin,
biarlah aku seakan tak memperhatikanmu.
Biarlah kau tidak menyukai aku,
atau membenciku sekali pun,
itu bukan masalah bagiku ... ... ...
Karena sungguh aku mencintaimu duhai ukhti ... ... ...
Demi keselamatanmu,
Demi kemuliaanmu ... ... ...
Agar kau tetap menjadi bidadari,
dari semua bidadari yang Ada ... ... ...
Maafkan aku ... ... ...
Karena sungguh aku teramat mencintaimu duhai ukhti ... ... ...
Ku harap kelak, jika takdir kita berbeda ... ... ...
Sebelum kau memasuki pintu-pintu syurga,
kau sunggingkan sedikit senyum untukku,
dan sebaris kata "Semoga kau cepat kembali ... ... ...".
Itupun jika kau ikhlas mau memberikannya ... ... ...
---------------------------------------------------------------------------------
Aku sangat mencintaimu dan menyayangimu. Masih kurang jelaskah ??? Tetaplah cantik, cerdas dan membuat keluargamu bangga, tentunya juga aku. Jangan terpesona, tapi buatlah dirimu yang mempesona.
Dan ketika masa itu datang, tetaplah tundukkan wajahmu ... ... ... Jangan biarkan juga kesombongan menghancurkan jiwamu, walau sebiji dzarah di hati mu, HANCURKANLAH ... ... ...
Kau mungkin akan berpikir aku rewel, posesif atau otoriter,
apa hak ku ???
Karena sungguh aku mencintaimu dan menyayangimu,
tak lebih dari itu ... ... ...
Buanglah kegalauan ... ... ... La tahzan ... Innallaha ma'ana ...
Mana senyum mu ???
Ayunkanlah langkahmu, jangan lagi ragu. Bismillah ... ... ...
Karena seperti yang sudah aku katakan berulang, "Jika arah kita satu, ... Jalan kita satu, ... Karena tujuan kita satu". Walaupun mungkin kendaraaan kita berbeda, tapi tetaplah satu jalan.
Suatu saat kelak ku berharap kau berada dalam barisan itu. Barisan bunga-bunga syurga sewangi kesturi ... ... ...
Ukhti ku ...
Jika kalian menolak cintaku ini ... ... ...
Lupakanlah ... Buang saja ke tempat sampah.
Apalah arti cinta dari seorang insan lemah yang faqir ini ... ... ...
Teruntuk semua bidadari di bumi ini ... ... ... especially for M (N), NA (D), VE (R), HA (A), HaN (H), dan AF (C)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar