Dimanaa.. dimanaa.. dimanaaaaaa.....
Kemanakah dirimu duhai bapak ibu pemimpin kami ???
Dimanakah dirimu duhai para pemimpin kami ??
Seperti dikutip Reuters.com Kamis (19/1/2012), Sofiah mengaku harus menempuh waktu 30 menit lebih lama bila ingin melintasi jembatan yang lain. Pastinya, dia akan berjalan lebih jauh dan telat ke sekolah.
Karena itu, salah satu syarat utama bagi para siswa SD itu untuk melintas di jembatan itu, yakni harus bisa berenang. Bila tidak, jangan coba-coba melintas di jembatan ‘maut’ itu. Menurut Kepala Desa Sanghiang Tanjung Epi Sopian, banjir mengakibatkan kerusakan parah pada jembatan itu. Jembatan itu dibangun pada 2001 dan hancur saat diterjang banjir besar beberapa waktu lalu.
Ingatlah saudaraku... Alloh SWT berfirman:
Dimanakah dirimu duhai para pemimpin kami ??
Masihkah kau tersenyum saat memakai sepatu hitam mu yang mengkilat itu ???
Mungkin kau tersenyum karena harganya berjuta....
Masihkah kau tersenyum ketika menaiki mobil mewah itu ???
Mungkin kau tersenyum karena begitu mewahnya....
Masihkah kau tersenyum ketika di jalan raya meluncur dengan cepatnya ???
Mungkin kau tersenyum karena di depan ada petugas yang membuka kemacetan jalan...
Masihkah kau tersenyum ketika melangkah di kantormu ???
Mungkin kau tersenyum karena mengkilat dan indahnya lantai kantor mu....
Masihkah kau tersenyum ketika kau duduk di ruang kerja mu ???
Hhhmmm tentu.... karena wangi semerbak, luasnya dan mewahnya alat yang ada...
Masihkah kau tersenyum ketika menelan makanan mu ???
Tanyakan saja pada hati mu duhai para pemimpin kami...
Sofiah dan kawan-kawannya mesti bertaruh nyawa untuk bersekolah. Salah melangkah, byuur! Deras arus Sungai Ciberang, Lebak, Banten bisa merenggut hidup mereka. Setiap pagi, Sofiah mesti berjuang untuk bersekolah di SD Negeri 02 Sanghiang Tanjung.
Mungkin kau tersenyum karena harganya berjuta....
Masihkah kau tersenyum ketika menaiki mobil mewah itu ???
Mungkin kau tersenyum karena begitu mewahnya....
Masihkah kau tersenyum ketika di jalan raya meluncur dengan cepatnya ???
Mungkin kau tersenyum karena di depan ada petugas yang membuka kemacetan jalan...
Masihkah kau tersenyum ketika melangkah di kantormu ???
Mungkin kau tersenyum karena mengkilat dan indahnya lantai kantor mu....
Masihkah kau tersenyum ketika kau duduk di ruang kerja mu ???
Hhhmmm tentu.... karena wangi semerbak, luasnya dan mewahnya alat yang ada...
Masihkah kau tersenyum ketika menelan makanan mu ???
Tanyakan saja pada hati mu duhai para pemimpin kami...
BEGINILAH HIDUP DI NEGERI GEMAH RIPAH LOH JINAWI, SUBUR MAKMUR, KAYA RAYA YANG DIAPIT DUA SAMUDERA DAN DUA BENUA, LAKSANA JAMRUD KATULISTIWA .................
Alloh SWT berfirman:
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah dia dari pertolongan Alloh kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka" [QS Ali 'Imrân :28]
"Dan tepatilah perjanjian dengan Alloh apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya".[QS An Nahl :91].
"Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggunganjawabnya". [QS Al Isrâ’ :34].
"Kecuali orang-orang musyirikin yang kamu mengadakan perjanjian (dengan mereka), dan mereka tidak mengurangi sesuatupun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bertakwa". [QS At Taubah :4].
Rasulullah Saw, "Barang siapa yang menempatkan seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang yang lebih Alloh ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Alloh, Rasul-Nya dan orang mukmin". (HR Al Hakim)
Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia telah mengkhianati Alloh, Rasul-Nya dan kaum mukminin".
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah dia dari pertolongan Alloh kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka" [QS Ali 'Imrân :28]
"Dan tepatilah perjanjian dengan Alloh apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya".[QS An Nahl :91].
"Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggunganjawabnya". [QS Al Isrâ’ :34].
"Kecuali orang-orang musyirikin yang kamu mengadakan perjanjian (dengan mereka), dan mereka tidak mengurangi sesuatupun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bertakwa". [QS At Taubah :4].
Rasulullah Saw, "Barang siapa yang menempatkan seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang yang lebih Alloh ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Alloh, Rasul-Nya dan orang mukmin". (HR Al Hakim)
Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia telah mengkhianati Alloh, Rasul-Nya dan kaum mukminin".
Sofiah dan kawan-kawannya mesti bertaruh nyawa untuk bersekolah. Salah melangkah, byuur! Deras arus Sungai Ciberang, Lebak, Banten bisa merenggut hidup mereka. Setiap pagi, Sofiah mesti berjuang untuk bersekolah di SD Negeri 02 Sanghiang Tanjung.
Seperti dikutip Reuters.com Kamis (19/1/2012), Sofiah mengaku harus menempuh waktu 30 menit lebih lama bila ingin melintasi jembatan yang lain. Pastinya, dia akan berjalan lebih jauh dan telat ke sekolah.
Karena itu, salah satu syarat utama bagi para siswa SD itu untuk melintas di jembatan itu, yakni harus bisa berenang. Bila tidak, jangan coba-coba melintas di jembatan ‘maut’ itu. Menurut Kepala Desa Sanghiang Tanjung Epi Sopian, banjir mengakibatkan kerusakan parah pada jembatan itu. Jembatan itu dibangun pada 2001 dan hancur saat diterjang banjir besar beberapa waktu lalu.
Ingatlah saudaraku... Alloh SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Alloh akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: “Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Alloh, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?” Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Alloh akan mendatangkan suatu kaum yang Alloh mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Alloh, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Alloh, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Alloh Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS Al Maidah :51-54)
Memprihatinkan memang, tapi kita harus yakin bahwa tidak semua anggota Dewan kita bermental payah, masih banyak yang tulus hatinya walaupun tidak mayoritas memang.
BalasHapussetuju ya akhi.....
BalasHapusemang sih masih ada beberapa yg selalu dekat dengan rakyatnya, ngantor pun masih pake KRL n angkot...
Ada juga yang slalu pake sepatu kets,
atau belanja di pasar tanpa malu sambil nenteng plastik kresek.
Tapi mereka tenggelam di lautan kepalsuan hingga gak kliatan....
Kenapa yah orang baik slalu jadi minoritas di negeri ini ??? Semoga mereka yg minoritas slalu istiqomah.... kami slalu mendo'akaan kalian......