SEDIKIT MENGENAL IMAM HANAFI, MALIKI, SYAFI'I DAN HAMBALI

Ummat Islam di Indonesia pada umumya selalu berlandaskan pada empat madzhab fiqh terbesar dalam memahami Islam dan menafsirkan dari sumbernya yaitu Al Qur'an dan Al Hadits, yakni Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali.

Dalam hal ini Nabi Saw bersabda: "Dan sesungguhnya para Ulama adalah pewaris para Nabi, sesungguhnya para Nabi itu tidak mewariskan dinar maupun uang dirham, tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambil ilmu warisan itu, maka ia telah mendapat bagian yang banyak dan sempurna (HR. Abu Dawud)

Para Imam Madzhab dan keistimewaanya
A . Imam Abu Hanifah Pendiri Madzhab Hanafi
Nama lengkapnya adalah Abu Hanifah An-Nu'man bin Tsabit. Lahir di Kufah tahun 80 H/661 M dan wafat tahun 150 H/690 M. Beliau dianugerahi otak yang cerdas, alim, ahli ibadah dan zuhud.
Diantara Karamahnya ialah :
- Selama 30 tahun setiap malam menghatamkan Al Qur'an,
- Selama 40 tahun tidak pernah tidur malam, sehingga shalat Isya dan Subuh dengan satu kali wudhu.

Beliau benar-benar meresapi isi kandungan Al Qur'an sehingga setiap membacanya beliau sering meneteskan airmata. Sebagai pedagang kain di Kufah terkenal dengan kejujurannya.

Para ulama yang mendukung madzhabnya antara lain:
- Imam Abu Yusuf Al-Anshariy
- Imam Zufar bin Hudzail Al-Kufie
- Abu Bakar Ahmad Al- Jas-shah
- Imam Abu Muhammad Az Zaila'il

B. Imam Malik, pendiri Madzhab Maliki
Nama lengkapnya adalah Malik bin Anas bin Malik, lahir di Madinah tahun 93 H/ 616M, Wafat pada tahun 197 H/ 795 M di Mesir. Beliau amat alim, sehingga menjadi ulama besar di Madinah pada waktu itu dan kealimannya diakui Imam Abu Hanifah. Selama bertahun-tahun beliau sering bermimpi bertemu Rasulullah Saw. Beliau berguru dengan ulama besar antara lain: Imam Abdur-rahman bin Hurmuz, Nafi'Imam Abu Syihab Az Zuhri dll

Beliau terkenal ulama ahli hadits, menyusun kitab hadits Al Muwatha' sebuah kitab yang menjadi pegangan seluruh umat Islam..

Para Ulama yang mengikuti madzhabnya antara lain:
- Imam Shihab Al Qaisi
- Imam Isa bin Bin Dinar Andalus/ Spanyol
- Imam Abdul Wahab Al Bagdadi
- Imam Abdul Hasan Al Juhri

C. Imam Muhammad bin Idris pendiri Madzhab Syafi'i
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asy - syafi'iy. Lahir di Gezet tahun 150 H/767 M dan wafat di Mesir pada tahun 204 H/821 M. Beliau sejak kecil sudah menjadi yatim. Berusia dua tahun oleh sang ibu dibawa pindah ke kampung halaman ayahandanya di Makkah. Usia 7 tahun sudah hafal Al Qur'an, umur 10 tahun telah hafal kitab hadits Al Muwatha karangan Imam Malik, dan dalam usia 15 tahun menjadi mufti (ulama ahli fatwa).

Dalam pengembaraan studinya, dari Makkah ke Madinah terus ke Baghdad dan berdiam disana 2 tahun, kemudian kembali ke Makkah, pergi lagi ke Baghdad beberapa lama kemudian menetap di Mesir sampai wafat. Imam Ahmad bin Hambal, muridnya menerangkan bahwa Imam Syafi'i membagi waktu malam menjadi tiga bagian; sepertiga untuk ilmu, sepertiga untuk
shalat dan sepertiganya untuk istirahat. Setiap hari menghatamkan Al Qur'an satu kali,dan 60 kali dalam bulan Ramadhan, dimana semuanya itu dibaca dalam shalat.

Beliau sendiri pernah menyatakan:

"Selama 16 tahun, perutku tidak pernah kenyang sebab hal itu akan mengakibatkan malas berbuat, hati menjadi keras, dan kecerdasan hilang, suka tidur enggan beribadah".

Beliau dikenal sebagai perintis ilmu usul fiqh, karanganya banyak sekali yang terkenal adalah Al Um terdiri 2113 halaman dan Ar Risalah terdiri 670 halaman.

Ulama yang mengikuti Madzhabnya antara lain:
- Imam Ahmad bin Hambal, pendiri Madzhab Hambali
- Imam Abu Ja'far Ath-Thabariti, pengarang Tafsir At Thabari
- Imam Abu Ibrahum Al Mishri
- Imam Abu Bakar An Nasabui
- Imam Abul Hasan Al Mawardi
- Imam Abdul Malik Al Juwainiy terkenal dengan Imamul Haramain
- Imam Abu Ishaq Asy Syairazi
- Imam Gazali pengarang Kitab Ihya'Ulumuddin
- Imam Muhyidin An Nawawi
- Imam Taqiyyudin As-subki
- Imam Zakariya Al Anshari
- Imam Ibnu Hajar Al Haitami

D. Imam Amad bin Hambal pendiri Madzhab Hambali
Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal bin Hilal Al Marwazi. lahir di MarWaztah tahun 164 H/704 M dan wafat tahun 241 H/781 M.
Beliau adakah seorang ulama besar ahli hadits dan wara'. Imam Syafi'i pernah menyatakan "Kepergianku dari Baghdad ini tidak meninggalkan disana orang lebih alim, lebih wara dan lebih zuhud selain Imam Ahmad".

Beliau tidak pernah tidur pada malam hari sejak masih muda, setiap hari menghatamkan Al Qur'an. Beliau seorang ulama ahli hadits, belajar dengan ulama-ulama di Irak, Syiria, Hijaz dan Yaman. Pada usia 32 tahun menjadi murid Imam Syafi'i selama 2 tahun untuk mempelajari ilmu Fiqh dan UshulFiqh. Kitab karangan yang masyhur adalah kitab himpunan hadits bernama Musnad Ahmad. Terdiri dari beberapa jilid.

Adapun para ulama pengikut madzhabnya antara lain:
- Imam Al Atsrom Abu Bakar Al Khurasani
- Imam Ahmad bin Muhammad Al Khurasani
- Imam Abdul 'Aziz bin Ja'far

BACA JUGA YANG INI: