CHOOSE YOUR LANGUAGE:

CHOOSE YOUR LANGUAGE:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 26 Desember 2010

SEJARAH TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh, Rabb yang memberikan hidayah demi hidayah.
Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman.

Banyak di antara kita kaum muslim tidak mengetahui makna dari perayaan tahun baru Masehi 1 Januari. Banyak dari ummat Islam (terutama kalangan anak muda) ikut-ikutan merayakannya dengan berbagai macam alasan. Berikut saya tulis sekilas tentang sejarah perayaan tahun baru Masehi yang ramai dirayakan oleh sebagian besar kaum Muslim.

Sejarah Tahun Baru Masehi Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi). Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini.

Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Dari sini kita dapat menyaksikan bahwa perayaan tahun baru dimulai dari orang-orang kafir dan sama sekali bukan dari Islam. Perayaan tahun baru ini terjadi pada pergantian tahun kalender Gregorian yang sejak dulu telah dirayakan oleh orang-orang kafir.

Kesimpulan singkatnya adalah: Tahun baru Masehi 1 Januari merupakan syiar kaum kafir, namun anehnya, mereka yang mengaku Muslim dengan relanya berkorban harta bahkan hingga mencapai milyaran untuk merayakannya. Yang lebih aneh lagi ada sebagian ummat yang harus kehilangan nyawanya di malam perayaan itu karena kecelakaan lalu-lintas misalnya. Sungguh luar biasa pengorbanan mereka membantu syiar kafir ini.
Baca juga yang ini....... KLIK DISINI

BACA JUGA YANG INI:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar