RMOL. Hari ini banyak kelompok lintas agama yang menggelar aksi demontrasi menentang Hari Pembakaran Al Quran (International Burn a Koran Day) untuk mengenang tragedi 11 September runtuhnya gedung kembar World Trade Center (WTC) sembilan tahun lalu.
Aksi tersebut dihadiri Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Gerakan Peduli Pluralisme dan Persekutuan Gereja Indonesia. Demo yang digelar di depan Kedubes AS Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (4/9), menentang rencana Hari Pembakaran Al Qur'an yang akan digelar oleh Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida yang pada 11 September mendatang.
Itu sejauh pengamatan di Indonesia. Tapi sebenarnya aksi pembakaran terhadap Al Qur'an itu sudah terjadi sebelum 11 September. Yah, beberapa hari lalu Gereja Dove World Outreach Center telah membagikan Al Qur'an kepada penduduk setempat untuk memulai pembakaran. Tak ayal pembakaran itu sempat diambil oleh sebagian orang, dan kini gambar video pembakaran Al Qur'an sudah beredar di situs jejaring sosial seperti YouTube, Facebook, dan Twitter.
Pada video yang beredar itu terekam Al Qur'an yang sengaja dibakar. Awalnya pelaku pembakaran menggunakan minyak/ bensin untuk membakar. Dan ketika api hendak dinyalakan, pelaku bahkan sempat menggunakan kaki untuk membuka lembaran Al Qur'an.
Gambar lainnya yang juga terdapat di YouTube adalah gambar video seorang pemuda yang membakar Al Qur'an hingga tidak tersisa alias sudah menjadi abu. Dalam aksinya yang direkam, pemuda tersebut mengucapkan kata-kata hinaan kepada Islam, dan mengatakan “Allah is a Fuck and Devil”.
Pembakaran Al Qur'an itu terang saja menimbulkan kecaman dari berbagai negara yang mayoritas penduduknya muslim.
Namun tidak sedikit pula kecaman malah muncul dari umat Kristiani. Seperti Asosiasi Nasional Evangelis, kelompok Evangelis terbesar di AS, mengeluarkan pernyataan mendesak gereja untuk membatalkan acara tersebut. Peringatan yang dibarengi dengan pembakaran Al Qur'an itu bisa menimbulkan ketegangan di seluruh dunia antara kedua agama, Islam dan Nasrani. Atau bahkan itu menjadi awal munculnya perang Dunia III? [arp]
sumber: http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=3177
Ya Alloh hinakanlah orang-orang yang menghina agama-MuYa Alloh hinakanlah orang-orang yang menyiksa hamba-Mu
Ya Alloh selamatkanlah orang-orang yang berjuang untuk agama-Mu
Ya, Alloh menangkanlah kaum muslimin.
Tegakkanlah Khilafah Rasyidah ala min hajjinnubuwah.
Satukan ummat ini dengan satu kepemimpinan untuk menyongsong kemenangan
Ya Alloh satukanlah umat-Mu dalam naungan Daulah
Aamiin yaa Robbal'aalamiin....
Oleh Pemikir Ideologis
Aksi tersebut dihadiri Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Gerakan Peduli Pluralisme dan Persekutuan Gereja Indonesia. Demo yang digelar di depan Kedubes AS Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (4/9), menentang rencana Hari Pembakaran Al Qur'an yang akan digelar oleh Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida yang pada 11 September mendatang.
Itu sejauh pengamatan di Indonesia. Tapi sebenarnya aksi pembakaran terhadap Al Qur'an itu sudah terjadi sebelum 11 September. Yah, beberapa hari lalu Gereja Dove World Outreach Center telah membagikan Al Qur'an kepada penduduk setempat untuk memulai pembakaran. Tak ayal pembakaran itu sempat diambil oleh sebagian orang, dan kini gambar video pembakaran Al Qur'an sudah beredar di situs jejaring sosial seperti YouTube, Facebook, dan Twitter.
Pada video yang beredar itu terekam Al Qur'an yang sengaja dibakar. Awalnya pelaku pembakaran menggunakan minyak/ bensin untuk membakar. Dan ketika api hendak dinyalakan, pelaku bahkan sempat menggunakan kaki untuk membuka lembaran Al Qur'an.
Gambar lainnya yang juga terdapat di YouTube adalah gambar video seorang pemuda yang membakar Al Qur'an hingga tidak tersisa alias sudah menjadi abu. Dalam aksinya yang direkam, pemuda tersebut mengucapkan kata-kata hinaan kepada Islam, dan mengatakan “Allah is a Fuck and Devil”.
Pembakaran Al Qur'an itu terang saja menimbulkan kecaman dari berbagai negara yang mayoritas penduduknya muslim.
Namun tidak sedikit pula kecaman malah muncul dari umat Kristiani. Seperti Asosiasi Nasional Evangelis, kelompok Evangelis terbesar di AS, mengeluarkan pernyataan mendesak gereja untuk membatalkan acara tersebut. Peringatan yang dibarengi dengan pembakaran Al Qur'an itu bisa menimbulkan ketegangan di seluruh dunia antara kedua agama, Islam dan Nasrani. Atau bahkan itu menjadi awal munculnya perang Dunia III? [arp]
sumber: http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=3177
Ya Alloh hinakanlah orang-orang yang menghina agama-MuYa Alloh hinakanlah orang-orang yang menyiksa hamba-Mu
Ya Alloh selamatkanlah orang-orang yang berjuang untuk agama-Mu
Ya, Alloh menangkanlah kaum muslimin.
Tegakkanlah Khilafah Rasyidah ala min hajjinnubuwah.
Satukan ummat ini dengan satu kepemimpinan untuk menyongsong kemenangan
Ya Alloh satukanlah umat-Mu dalam naungan Daulah
Aamiin yaa Robbal'aalamiin....
Oleh Pemikir Ideologis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar